SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT KAKI GAJAH MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

TUGAS SOFTSKILL REVIEW JURNAL SISTEM PAKAR


Kali ini saya ingin me - review sebuah jurnal sistem pakar yang bertujuan untuk keperluan tugas mata kuliah Softskill. Sebelumnya tidak ada maksud untuk mencopy atau memperbanyak informasi dari jurnal ini secara ilegal. sekali lagi ini hanya untuk keperluan tugas semata.


NAMA : EKA ANDREAS ABDI JULIANTO
KELAS : 3KA04
NPM    : 11117890

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT KAKI GAJAH MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR 

  1.  Latar belakang:
Penelitian ini menjelaskan tentang pendeteksian, diagnosa dan solusi dari penyakit kaki gajah menggunakan metode certainty factor dimana proses yang dilakukan untuk mencari gejala penyakit kaki gajah dengan faktor kepastian atau istilahnya yang biasa disebut certainty factor. Representasi pengetahuan penelitian ini menggunakan production rule. Diharapakan sistem pakar ini membantu orang awam untuk mengenali dan megobati penyakit pada kaki yang mereka miliki.

2. Tujuan :
tujuan dibuatnya sistem pakar ini untuk membantu orang awam agar bisa menganalisis, mendiagnosa dan memperbaiki penyakit dari faktor kepastian yang terjadi dan disusun menjadi sebuah rule untuk menetukan diagnosa dan solusi penyakit kaki gajah. Dengan demikian masyarakat yang khususnya penderita bisa memecahkan berbagai masalah perihal penyakit tersebut.

3. Metode yang dipakai
Keahlian adalah suatu kelebihan penguasaan pengetahuan di bidang tertentu yang diperoleh dari pelatihan, membaca atau pengalaman.
Contoh dalam bentuk pengetahuan yang termasuk keahlian adalah:
a.       Fakta-fakta pada lingkup permasalahan tertentu.
b.      Teori-teori pada lingkup permasalahan tertentu.
c.       Prosedur-prosedur dan aturan- aturan berkenaan dengan lingkup permasalahan tertentu.
d.      Strategi-strategi global untuk menyelesaikan masalah

4. Pembahasan :
Analisa Diagnosa Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) 
Dalam tahapan ini dilakukan pencarian dan pengumpulan data serta pengetahuan yang diperoleh oleh sistem pakar. Sehingga pada akhirnya analisa yang didapat harus berupa sebuah sistem yang strukturnya dapat didefinisikan dengan baik dan jelas. Sistem yang dibangun untuk menentukan gejala penyakit kaki gajah pada masyarat dengan cara manual, yaitu dengan cara melakukan konsultasi antar dokter terhadap pasiennya. Konsultasi yang dilakukan dengan dokter atau pakar adalah untuk memperoleh gejala-gejala yang diderita pasien, kemudian dari gejala yang telah diperoleh dihasilkan diagnosa berupa suatu penyakit. 

Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan perancangan dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap suatu sistem adalah untuk mengetahui alasan mengapa sistem tersebut diperlukan, sehingga fungsi yang terdapat didalam sistem tersebut bekerja secara optimal. Salah satu unsur pokok yang harus dipertimbangkan dalam tahapan analisis sistem ini yaitu masalah perangkat lunak, karena perangat lunak yang digunakan haruslah sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan.

5. Kelebihan:
kelebihan metode certainty factor :
a. metode ini sangat cocok untuk dipakai dalam sistem pakar untuk menentukan sesuatu pasti atau tidak .
b. perhitungan dengan menggunakan metode ini hanya dapat menampung dua data sehingga keakuratannya tetap terjaga.

6. Saran :
Sistem Pakar Mendeteksi penyakit kaki gajah Ini masih sangat sederhana, sehingga dibutuhkan perancangan yang lebih baik lagi.
Sebaiknya semua jenis penyakit sudah menggunakan perangkat sebuah aplikasi system pakar untuk membantu pemakai dalam memperbaiki suatu penyakit.
Pembuatan suatu Sistem Pakar harus lebih dapat membuat pemakai menjadi cepat mengerti dan paham dalam menjalankan aplikasi.

7. Kesimpulan :
Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya yang merupakan hasil analisa, dapat diambil kesimpulan diantaranya : 
1. Sistem pakar ini untuk menentukan penyakit kaki gajah berdasarkan gejalagejala yang ada dalam rule. 
2. Penerapan metode certainty factor dalam sistem pakar untuk mendiagnosa dan mengetahui tingkat kepastian penyakit kaki gajah. 
3. Aplikaasi yang dirancang dapat membantu masyarakat melakukan diagnosa sebelum konsultasi langsung kepada pakar

Komentar